-->

Pengertian, Jenis, Manfaat Dan Dampak Financial Teknologi (Fintech)

cungkring.com : Pengertian Finansial Teknologi (Fintech), Jenis-Jenis, Manfaat Dan Dampaknnya-Era toknologi merupakan era dimana kegiatan manusia lebih mudah karena memanfaatkan toknologi. Memang benar teknologi memberikan kemudahan akses kegiatan manusia dalam kehitupan sehari-hari. Salah satu startup teknologi yang lagi terkenal baru baru ini ialah finansial teknologi atau dalam bahasa inggrisnya financial technologi (fintech).

Namun masih banyak masyarakat yang belum mengutahui apa itu financial teknologi. Padahal fintech itu tanpa kita sadari sudah hadir ditengah-tengah aktivitas manusia seperti investasi retil, transer dana, proses jual beli saham, lending dan personal finance. Untuk itu dalam kesempatan ini admin akan merincikan apa itu fintech.



PENGERTIAN FINTECH


Finansial teknologi merupakan serangkaian kata yang memilliki arti berkesinambungan. Finansial dapat kita artikan segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan. Sedangkan teknologi merupakan suatu sarana aneka macam peralatan yang memiliki sistem dan berfungsi untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi manusia.

Bank Indonesia (BI) juga mendefinisikan bahwa Fintech merupakan hasil gabungan antara jasa keuangan dengan teknologi yang akhirnya mengubah model bisnis dari konvensional menjadi moderat, yang awalnya dalam membayar harus bertatap-muka dan membawa sejumlah uang kas, kini dapat melakukann transaksi jarak jauh dengan melakukan pembayaran yang dapat dilakukan dalam hitungan detik saja. (sumber www.bi.go.id)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga memberikan definisi, fintech dapat diartikan sebagai pemanfaatan perkembangan teknologi informasi untuk meningkatkan layanan di industri keuangan. Definisi lain (OJK) adalah variasi model bisnis dan perkembangan teknologi yang memiliki potensi untuk meningkatkan industri layanan keuangan.

JENIS-JENIS FINTECH

Seiring berkembangnya startup teknologi khususnya fintech, inovasi teknologi dalam layanan keuangan juga semakin berkembang akibatnya semakin banyak jenis dari fintech itu sendiri.  Berikut penjelasan mengenai jenis-jenis fintech:

1. Peer-To-Peer (P2P) Landing dan Crowdfunding
Jenis P2P Landing Crowdfunding ini  merupakan platform yang mempertemukan antara pihak yang membutuhkan data dengan pihak yang memberikan dana sebagai investasi. Jenis yang pertama ini bisa dikatakan sebagai marketplace finansial karena layananya lebih praktis dan dapat dilakukan secara online dalam satu platform

2. Manajemen Resiko Investasi
Jenis manajemen resiko ini bisa diakseskan lewat smartphone. Hanya dengan memberikan data yang dibutuhkan maka anda bisa mengontrol keuangan. Selain itu anda juga bisa memantau kondisi dan merencanakan keuangan dengan lebih mudah dan praktis.

3. Payment, Clearing, Dan Settlement
Merupakan layanan sistem pembayaran baik yang diselenggarakan oleh perbankan maupun yang dilakukan oleh BI Real Time Gross Settlement. Layanan payment, clearning dan settlement ini juga termasuk ke startup gateaway atau e-wallet.

4. Market Aggeregator
Market aggeregator merupakan layanan website/aplikasi berbentuk portal yang berisi data atau informasi keuangan yang bisa dimanfaatkan penguna sebagai sarana perbandingan produk keuangan, mulai dari kartu kredit sampai ke asuransi.

MANFAAT FINTECH

Finansial teknologi memberikan banyak manfaat bagi kegiatan manusia khususnya dibidang ekonomi. Namun kali ini admin akan merangkum beberapa manfaat dari fintech yang sangat tampak jelas:
     1.      Fintech mendukung inklusi keuangan
     2.      Fintech membantu UMKM dalam masalah permodalan
     3.      Bunga pinjaman fintech tidak terlalu besar
     4.      Fintech dapat mempercepat berbagai aspek pelayanan keuangan
     5.      Fintech memberikan kemudahan layanan finansial
     6.      Dapat merangsang angka perkembangan Bitcoin
     7.      Fintech dapat meningkatkan taraf kehidupan rakyat
     8.      Membantu perkembangan startup baru

DAMFAK (negatif) PERKEMBANGAN FINTECH

Meskipun finansial teknologi ini memberikan banyak manfaat dalam kegiatan perekonomian namun disamping itu ternyata terdapat dampak negatif bagi pihak yang menyediakan layanan fintech ini. Salah satu damfak negatifnya ialah maraknya penipuan. Hal semacam ini seringkali terjadi, itu disebabkan kurangnya pengawasan dan regulasi. Padahal dengan pengawasan dan regulasi yang baik, mungkin kejahatan penipuan dapat dikurangi.

Disamping itu, pengetahuan masyarakat akan keamanan data yang masih kurang. Karena data yang tersimpan ini rentan mendapat ancanam dari malware (virus sistem) dan juga ancaman pencurian data lainya. Untuk itu diharapkan masyarakat agar dapat meningkatkan pengetahuan tentang layana keuangan fintech ini.

Dampak lainya yang sering terjadi ialah rendahnya kesadaran masyarakat akan legalitas. Kasus semacam ini sering terjadi karena sebagian usaha keuangan berbasis teknologi tidak terdaftar dalam pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) maupun Bank Indonesia (BI). Untuk melihat apakah usaha layana keuangan tersebut legal atau tidak, dapat diche melalui laman resmi OJK yaitu www.ojk.go.id dan juga laman resmi BI yaitu www.bi.go.id.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel