-->

Ovarium Adalah

cungkring.com : Ovarium adalah kelenjar berbentuk biji buah kenari, terletak di kanan dan kiri uterus, di bawah tuba uterina dan terikat disebelah belakang oleh ligamentum latum uteri. Ovarium berisi sejumlah besar ovum belum matang, yang disebut oosit primer. Setiap oosit dikelilingi sekelompok sel folikel pemberi makanan. Pada setiap siklus haid sebuah dari ovum primitif ini mulai mematang dan kemudian cepat berkembang menjadi folikel ovari yang vesikuler (folikel Graaf)

Sewaktu folikel Graaf berkembang, perubahan terjadi didalam sel-sel ini, dan cairan --liquor folikuli-- memisahkan sel-sel dari membran granulosa menjadi beberapa lapis. Pada tahap inilah dikeluarkan hormon ustrogen. Pada masa folikel Graaf mendekati pengembangan penuh atau pematangan letaknya dekat permukaan ovarium, dan menjadi makin mekar karena cairan, sehingga membenjol, seperti pembengkakan yang menyerupai kista pada permukaan ovarium. Tekanan dari dalam folikel menyebabkan sobek dan ciran serta ovum lepas melalui rongga peritoneal masuk kedalam lubang yang berbentuk corong dari tuba uterina.

Setiap bulan sebuah folikel berkembang dan sebuah ovum dilepaskan dan dikeluarkan pada saat kira-kira pertengahan (hari ke-14) siklus menstruasi.

Ovulasi. Pematangan filikel Graaf dan pengeluaran ovum disebut ovulasi. Bila folikel Graaf sobek maka terjadi sedikit pendarahan, terjadi penggumpalan darah di dalam ruang folikel, dan sel-sel yang berwarna kuning yang berasal dari dinding folikel tumbuh masuk ke dalam gumpalan itu dan membentuk korpus luteum atau badan kuning. Bila ovum yang keluar itu dibuahi maka korpus luteum tumbuh terus sampai beberapa bulan, menjadi sangat besar dan mulai atrofik setelah kira-kira 5 sampai 6 bulan kemudian.

Bila ovum tidak dibuahi maka korpus lateum bertahan hanya selama 12 sampai 14 hari,  sampai tepat sebelum permulaan masa menstruasi berikutnya: kemudian menjadi atrofik dan diganti oleh jaringan perut.

  Ovarium memiliki tiga fungsi:
  1. Produksi ova, lihat ovulasi di atas
  2. Produksi ustrogen           
  3. Produksi progesteron     
Pengaturan mentruasi

Hormon-hormon gonadotrofikdari kelenjar hipofisis bagian anterios mengendalikan (melalui aliran darah) produksi hormon ovarium. Hormon perangsang folikel (follicle stimulating hormon---FSH) penting untuk awal pertumbuhan folikel Graaf, dan hipofisis mengendalikan juga pertumbuhan ini melalui luteinizing hormon (LH) dan sekresi (luteotrofin) dari korpus luteum.

Hormon ustrogen dikeluarkan oleh ovarium dari mulai anak-anak sampai sesudah menopause. Hormon ini dinamakan hormon folikuler karena terus dihasilkan oleh sejumlah bear folikel ovarium dan seperti semua hormon beredar di dalam aliran darah, Usterogen penting untuk pengembangan organ kelamin wanita dan sifat-sifat kelamin yang sekunder, dan menyebabkan perubahan anak gadis pada masa pubertasnya, dan juga penting untuk tetap adanya sifat fisik dan mental yang menandakan wanita normal.

Progesteron disekresikan oleh kurpus luteum, dan melanjutkan pekerjaan yang dimulai oleh ustrogen terhadap endometrium, yaitu menyebabkan endometrium menjadi tebal, lembut serta seperti beludru, siap untuk penerimaan ovum yang telah dibuahi. Progesteron menghambat menstruasi.

Terjadinya menstruasi diawali oleh degenerasi korpus luteum yang mengakibatkan kadar progesteron darah menurun, tetapi sewaktu hamil menstruasi tidak terjadi. Sbabnya ialah seperti berikut. Sel paling luar dari konseptus (khorion), pada waktu menembus kedalam endometrium, mengeluarkan sejenis hormon(gonadotrofin khorionik) dan hormon ini bekerja tas korpus luteum dan menjamin tetap berlangsungnya sekresi progesteron. Dengan demikian sekresi ovarium diatur, bukan saja oleh kelenjar hipofisis, melainkan juga oleh khorion plasenta yang berkembang dari khorion pada masa kehamilan berusia 8-12 minggu.

Siklus menstruasi terdiri atas perubahan-perubahan di dalam ovarium dan uterus. Masa menstruasi berlangsung kira-kira lima hari; selama masa ini epitelium permukaan lepas dari dinding uterus dan pendarahan pun terjadi.

Masa sesudah mentruasi adalah tahap perbaikan dan pertumbuhan yang berlangsung sembilan hari ketika selaput terlepas untuk diperbaharui. Tahap ini dikendalikan oleh ustrogen, yang di sekresikan oleh  FSH (follocle-stimulating-hormone=hormon perangsang folikel) dari hipofisis. Ovulasi terjadi terjadi pada 14 hari pertama, kemuadian disusul 14 hari tahap sekretorik, yang dikendalikan oleh progesteron yang dikeluarkan oleh korpus luteum.



Endometrium menjadi tebal dan lembut, siap ditanami ovum yang dibuahi, tetapi bila tidak ada ovum yang dibuahi maka terjadi bendungan di dalam kapiler-kapiler  dan siap disusul dengan masa menstruasi.

Panjang masa siklus menstruasi rata-rata 28 hari, 14 hari persiapan untuk ovulasi dan 14 hari selanjutnya. Endometrium disiapkan untuk kedatangan ovum yang dibuahi, pada kira-kira hari ke 21. Bila hanya ovum yang tak dibuahi yang tiba didalam uterus maka pada hari ke-28 endometrium runtuh dan menstruasi pun terjadi, dan siklus diulang sekali lagi.

Pembuahan adalah hasil penggabungan sel reproduktif laki-laki, spermatozoon, dengan ovum atau sel telur, yang secara normal terjadi di dalam tuba uterus sebagai lanjutan hubungan kelamin. Sejumlah spermatozoa ditumpahkan ke dalam vagina. Spermatozoa itu berjalan melalui uterus dan masuk ke dalam tuba uterina. 

Di sini dijumpainya hambatan karena gerakan lapisan silia pada tuba ditujukan untuk membawa ovum lewat dari ujung yang satu pada tuba ke arah uterus, akan tetapi spermatozoa diputar maju oleh gerakan ekornya. (Hanya seekor saja diperlakukan untuk pembuahan.) Penggabungan kedua sel dilaksanakan oleh spermatozoa dengan menembus ovum. Penggabungan itu menghasilkan pembuahan.




Ovum yang telah dibuahi melanjutkan perjalanannya keluar tuba ke arah uterus dan perjalanan ini berlangsung satu minggu. Sambil berjalan ovum tumbuh melalui mitosis menjadi beberapa buah sel baru yang tetap bergabung tanpa mengubah ukuran sel telur itu secara keseluruhan. Setelah tiba di dalam uterus, sel-sel lapisan luar konseptus ini menghancurkan sebagian dari endometrium dan ovum itu pun membenamkan diri ke bawah permukaan dan terjadi implantasi. 

Hal ini secara normal terjadi di bagian atas badan uterus dekat muara tuba uterina. Tetapi konseptus dapat tertanam di tempat mana pun pada endometrium, dan kalau tertanam dekat servix maka kelak plasentanya akan terletak di depan fetus.

Kemudian terbenam didalam indung uterus dan perkembanganya berlangsung terus untuk membentuk manusia yang seluruhnya lengkap baru. Kehamilan berlangsung.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel